Beradu argumen dengan orang
Ini tips yang saya baru baca kemaren, soal cara kita mengunkapkan ketidaksetujuan alias mengomentari argument orang. Kenapa perlu baca? S...
Ini tips yang saya baru baca kemaren, soal cara kita mengunkapkan ketidaksetujuan alias mengomentari argument orang.
Kenapa perlu baca?
Saya yakin lah, anda pasti pernah tidak menerima argument orang dan berusaha mengungkapkan alasan lain yang menurut anda lebih baik.
Cekidot :
[PEACE]"Joel Osteen Podcast" suggested 5 steps forming the word P.E.A.C.E. That consists of:
PEACE, dijabarkan menjadi :
P: Plan, that involves finding the right timing, think of what you’re going to say, how that eventually you do not hurt the person.
Rencanakan dengan matang, kapan waktu yang tepat, Pikirkan apa yang akan kamu katakan, jangan samapai melukai.
E: Embrace the other person’s point of view.
Padukan dengan pandangan orang lain [biar anda tidak seperti ikan lele di laut jawa :D]
A: Actively seek for a solution.
Cari solusinya dengan efektif
C: Confront the problem, not the person.
Hadapi dengan fokus kepada masalahnya, bukan ke orangnya
E: Emphasize on the reconciliation. It’s not about winning or getting your demand met. It’s about reconciling the relationship.
Fokus kepada perbaikan hubungan, jangan cari menang kalah .
Itu aja si, Cuma niat share, karena terkadang kita juga bertanya-tanya, apakah argumen yang kita ungkapkan terlalu menusuk hati sehingga menyakiti orang bukan? :-cd
Kenapa perlu baca?
Saya yakin lah, anda pasti pernah tidak menerima argument orang dan berusaha mengungkapkan alasan lain yang menurut anda lebih baik.
Cekidot :
[PEACE]"Joel Osteen Podcast" suggested 5 steps forming the word P.E.A.C.E. That consists of:
PEACE, dijabarkan menjadi :
P: Plan, that involves finding the right timing, think of what you’re going to say, how that eventually you do not hurt the person.
Rencanakan dengan matang, kapan waktu yang tepat, Pikirkan apa yang akan kamu katakan, jangan samapai melukai.
E: Embrace the other person’s point of view.
Padukan dengan pandangan orang lain [biar anda tidak seperti ikan lele di laut jawa :D]
A: Actively seek for a solution.
Cari solusinya dengan efektif
C: Confront the problem, not the person.
Hadapi dengan fokus kepada masalahnya, bukan ke orangnya
E: Emphasize on the reconciliation. It’s not about winning or getting your demand met. It’s about reconciling the relationship.
Fokus kepada perbaikan hubungan, jangan cari menang kalah .
Itu aja si, Cuma niat share, karena terkadang kita juga bertanya-tanya, apakah argumen yang kita ungkapkan terlalu menusuk hati sehingga menyakiti orang bukan? :-cd
Post a Comment:
Pembaca yang baik pasti meninggalkan feedback