Februari 18, 2012   Diari

To-do-list dan kebaikannya

dari post ini saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas perjuangan para kertas - kertas hijau kecil yang selalu tertempel di dekat m...

dari post ini saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas perjuangan para kertas - kertas hijau kecil yang selalu tertempel di dekat monitor. Ya, to-do-list, sangat bermanfaat untuk orang pkunan seperti saya :D sudahkah anda mencobanya kawan? atau masih enggan karena percaya otak sendiri mampu mengingat semuannya? berikut hal yang perlu anda pertimbangkan,

1. To-do-list menjadi pengingat

ya, ini sesuai fungsinya pas kita beli to, pada dasarnya benda ini mengingatkan apa yang harus kita kerjakan pada hari itu, ndak harus setiap hari atau setiap minggu sih gantinya, ada tugas ya tempel, ada kewajiban ya tempel, tugas selesai, cabut.beres deh :D tempatin di tempat yang visual anda mudah menjangkau atau bahkan selalu menjangkau. Dekat monitor, dekat pintu atau di depan rak buku anda.

2. To-do-list menjadi tolak ukur pekerjaan

Dengan memasang semua tugas dan pekerjaan kita di satu board to-do-list yang sama, maka kita akan mengetahui berapa item jumlah pekerjaan kita hari itu, selanjutnya dengan pekerjaan sebanyak itu, anda bisa menentukan prioritas mana dulu, kapan serius dan kapan santai, ya gak?

3. To-do-list menjadi penyemangat

Ketika banyak deadline, hal yang paling mengasikkan adalah ketika menyobek kertas to-do-list. ya, karena saat disobet kan sama aja menandakan kerjaan atau tanggungan kita telah hilang satu dan lebih semangat untuk segera menyobek yang lain juga, alias selesaikan yang lain cepet-cepet

4. To-do-list menjadi manager bayangan 

ini benda ngingetin kita akan kerjaan kita terus, jadi pas mau keluar, jajan atau nongkrong, mati kutu akhirnya duduk di depan ms word dan menuntaskan apa yang bisa dituntaskan hari itu, serasa punya manager pribadi deh :D

hayo, gimana dengan anda? sudahkah pakai jasa to-do-list juga?