3 Tipe Manusia
Tipe Pertama : MANUSIA BATU Sebuah batu, bila dicelupkan kedalam air, tidak dapat mengubah air. Memang sejenak air menjadi keruh akibat bu...
Tipe Pertama : MANUSIA BATU
Sebuah batu, bila dicelupkan kedalam air, tidak dapat mengubah air.
Memang sejenak air menjadi keruh akibat butiran pasir atau debu yang
menempel di batu itu. Tapi tak lama, air kembali menjadi bening karena
akhirnya kotoran - kotoran itu mengendap di dasar penampan air.
Tipe manusia seperti BATU ini, tidak dapat memberi pengaruh dan membawa
perubahan terhadap lingkungannya.
Tipe Kedua : MANUSIA SODA
Minuman soda, bila dicampurkan kedalam air, sudah barang tentu akan
mengubah warna air dengan cepat. Kemudian air itu berbusa... naik keatas...
terus keatas... hingga air tumpah dari penampannya. Tapi setelah itu air
menjadi surut dan dengan drastis menjadi berkurang.
Tipe manusia SODA ini, sekilas mampu membawa perubahan pada
lingkungannya.
Tapi sebenarnya, ia menghancurkan lingkungan tersebut. Seolah - olah ia
memotivasi lingkungan, padahal ia menjerumuskan. Hingga akhirnya yang
selamat tinggallah sedikit.
Tipe Ketiga: MANUSIA EFFERVESCENT
Mungkin Anda kenal Redoxon atau CDR. Bagaimana kalau benda ini
dicelupkan kedalam air?
Betul, dengan perlahan air menjadi kuning, kemudian setelah itu berubah
menjadi orange.
Adakah air yang tumpah?, Sedikit sekali bahkan nyaris tak ada.
Tipe manusia EFFERVESCENT, adalah manusia yang mampu memberi pengaruh dan membuat perubahan sejati. Ia mempengaruhi lingkungan dengan
perlahan...perlahan... sabar... hingga akhirnya lingkungannya benar -benar
berubah.
Akankah air menjadi bening kembali?... tentu tidak.
Ia akan tetap berwarna kuning / orange.
Sebuah batu, bila dicelupkan kedalam air, tidak dapat mengubah air.
Memang sejenak air menjadi keruh akibat butiran pasir atau debu yang
menempel di batu itu. Tapi tak lama, air kembali menjadi bening karena
akhirnya kotoran - kotoran itu mengendap di dasar penampan air.
Tipe manusia seperti BATU ini, tidak dapat memberi pengaruh dan membawa
perubahan terhadap lingkungannya.
Tipe Kedua : MANUSIA SODA
Minuman soda, bila dicampurkan kedalam air, sudah barang tentu akan
mengubah warna air dengan cepat. Kemudian air itu berbusa... naik keatas...
terus keatas... hingga air tumpah dari penampannya. Tapi setelah itu air
menjadi surut dan dengan drastis menjadi berkurang.
Tipe manusia SODA ini, sekilas mampu membawa perubahan pada
lingkungannya.
Tapi sebenarnya, ia menghancurkan lingkungan tersebut. Seolah - olah ia
memotivasi lingkungan, padahal ia menjerumuskan. Hingga akhirnya yang
selamat tinggallah sedikit.
Tipe Ketiga: MANUSIA EFFERVESCENT
Mungkin Anda kenal Redoxon atau CDR. Bagaimana kalau benda ini
dicelupkan kedalam air?
Betul, dengan perlahan air menjadi kuning, kemudian setelah itu berubah
menjadi orange.
Adakah air yang tumpah?, Sedikit sekali bahkan nyaris tak ada.
Tipe manusia EFFERVESCENT, adalah manusia yang mampu memberi pengaruh dan membuat perubahan sejati. Ia mempengaruhi lingkungan dengan
perlahan...perlahan... sabar... hingga akhirnya lingkungannya benar -benar
berubah.
Akankah air menjadi bening kembali?... tentu tidak.
Ia akan tetap berwarna kuning / orange.
Post a Comment:
Pembaca yang baik pasti meninggalkan feedback